Perisapkan Mental
Ujian nasional memang momen yang bisa dibilang sangat menegangkan, ya karena UN adalah moment paling menentukan selama bertahun-tahun belajar di Sekolah akan dipertaruhkan dalam waktu beberapa hari saja pada saat UNAS berlangsung. Hindari pikiran negatif tentang ujian nasional, janganlah memandang ujian nasional suatu hal yang sangat menakutkan, jadikan moment ini sebagai pemicu semangat belajarmu. Siapin mental kamu untuk menghadapi UN, karena sepandai-pandainya kamu jika tidak siap mental akan kacau dalam mengerjakan soal-soal ujian nasional. Misalnya saja jika kamu melihat teman-temanmu keluar lebih dulu, lebih cepat dari kamu maka tak perlu panik jika memang masih ada waktu kerjakanlan soal-soal yang belum terjawab.
Memotivasi Diri
Motivasi bisa berasal dari orang terdekat kamu misalnya saja keluarga dan sanak saudara, akan tetapi motivasi yang paling berpengaruh adalah motivasi yang datang dari diri sendiri. Bagaimana caranya? Bermimpilah setinggi langit, karena dengan begitu kamu akan terpicu untuk mewujudkannya. Kalau perlu kamu bisa menulisnya dan menempelkan di dinding kamar kamu agar setiap kamu melihatnya maka semangat kamu akan berkobar.
Tetapkan Target
Dengan menetapkan target maka kamu akan bekerja lebih semangat untuk mencapainya. Menetapkan target merupakan salah satu cara yang efektif sebagai kunci keberhasilan ujian nasional. Namun perlu diingat, target yang dibuat juga harus realistis misalkan saja kamu tidak terlalu suka sama pelajaran matematika jangan muluk-muluk menargetkan nilai 100.
Kurangi Bermain
Menjelang ujian nasional lebih baik kurangi kebiasaan bermain-main yang tidak terlalu penting seperti nongkrong tidak jelas, bermain game atau playstation dll mendingan distop dulu aja deh, minimal dikurangin. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar guna mencapai kesuksesan dalam menghadapi ujian nasional.
Tambah Waktu Belajar
Jika bisanaya kamu belajar 2 jam sehari, maka menjelang ujian nasional bisa ditambahkan waktunya misalkan menjadi 4 jam sehari. Kamu tidak harus belajar sekaligus 4 jam, kamu bisa membaginya menjadi dua waktu misalnya pagi hari setelah sholat subuh 1 jam dan 3 jam di malam hari.
Cara Belajar Yang Baik
Belajar bagi sebagian besar siswa saya yakin adalah hal yang membosankan meskipun ada sebagian yang sangat menyukai kegiatan belajar. Kamu harus bisa menemukan metode belajar yang baik misalnya saja belajar bersama teman seperjuangan yang akan menempuh ujian nasional jika kamu kurang suka belajar seorang diri, atau mungkin malah sebaliknya hindari belajar bersama dengan teman jika kamu tipikal orang yang suka menyendiri dalam belajar. Pokoknya buat kegiatan belajar itu menjadi hal yang menyenangkan buat kamu.
Membuat Catatan Ringkasan
Misalkan saja ujian nasional 6 mata pelajaran, satu mapel katakanlah ada 5 buku dari 5 semester dan satu buku masing-masing 200 halaman. Coba kita hitung : 6 x 5 x 5 x 200 = 30.000 halaman.
Kebayang jika harus membaca 30.000 halaman untuk menempuh ujian nasional? Teler-teler dah.. 😀
Buatlah catatan ringkasan pokok-pokok atau inti dari mata pelajaran yang akan diujikan karena dengan begitu materi belajar kamu akan tepat sasaran dibandingkan harus berkutat dengan buku-buku tebal yang terkadang membuat semangat menjadi kendor.
Rajin Ikut Les Tambahan
Biasanya setiap sekolah akan mengadakan les tambahan untuk siswa yang akan menempuh ujian nasional. Ada yang semangat ada pula yang malas untuk mengikuti les tambahan. Gunakan kesempatan les tambahan itu sebaik mungkin karena guru les kamu selain akan memberikan pelajaran tambahan biasanya akan memberikan kisi-kisi atau tips jitu untuk menghadapi ujian nasional.
Saatnya Ujian
Hindari ketegangan pada saat akan menghadapi ujian nasional, tetap tenang dan percaya diri adalah kunci utama agar sukses menghadapi ujian. Usahkanlah datang lebih awal untuk menghindari segala kemungkinan atau barang kali ada bimbingan tambahan dari guru atau wali kelas kalian.
Berdoa
Hal yang paling penting setelah semua usaha yang kita lakukan adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bagaimanapun kita berusaha tetap Tuhanlah yang menentukan.
